Masjid Nabawi

Masjid Nabawi
يا سيدي يا رسول الله يا سيدي يا رسولَ الله - يا من له الجَاهُ عند الله إنّ الْمُسِيْئِيْنَ قدْ جَاءُوك - بالذّنْبِ يَسْتَغْفِرُونَ الله يا سيّد الرُّسْل هَادِيْنـا - هَيـّا بِغَارة إِلَيْنا الآن يا هِِمَّة السّادات الأقْطاَب- مَعَادِن الصِّدْقِ والسِّرّ نَادِ المُهَاجِرصَفِيّ الله -ذاك ابْنُ عيسى أبَا السَّادات ثُمّ المُقَدّم ولِيّ الله - غَوْث الوَرَى قُدْوَة القَادات ثمّ الوَجِيْـه لِديْنِ الله - سَقّافَنا خَارِق الْعَادَات والسّيّد الكامِل الأَوّاب - العَيْدرُوس مَظْهَر القُطْر قُومُوا بِنا واكْشِفُوا عَنّا - يا سَاداتِي هذِه الأَسْوَ وَاحْمواُ مَدِيْنَتْكُم الغَنَّا - مِنْ جُمْلةِ الشَّرّ والْبَلْوَى

Senin, 30 November 2009

Ramalan Maut





Akhir-akhir ini bahkan sejak beberapa bulan yang lalu, isu tentang kiamat di tahun 2012 begitu merebak di masyarakat Indonesia dan dunia. Bagaimana tidak? sebuah peristiwa maha dahsyat, dimana yang tahu hanya Allah, ko diramalkan oleh manusia yang mempunyai pengetahuan terbatas. Tentu saja membuat gempar seluruh orang-orang di dunia. Apalagi setelah di munculkannya film rekaan 2012 buatan hollywood, yang digambarkan tentang peristiwa kiamat. Antrian dibioskop pun memanjang. Semua penasaran dengan diluncurkannya film tersebut.

Kita bahkan tidak tahu apa yang akan terjadi satu detik setelah membaca artikel ini. Apalagi memperkiraakan kejadian maha dahsyat, kiamat. Kita juga tidak bisa memprediksikan dengan pasti bahwa tanggal sekian, bulan sekian, akan terjadi gempa/ badai/banjir/ tsunami. Lha ini ko malah memprediksikan terjadinya kiamat. Kalau kita tahu kapan terjadinya kiamat, bisa jadi semua orang akan bertaubat satu menit sebelum terjadinya kiamat. Astaghfirulloh. Saya jadi teringat dengan artikel yang dimuat di eramuslim,Jumat, 21/11/2008 yang salah satu bagian isinya begini:


Beberapa ativitas modern juga terkait dengan tahun 2012, yakni dateline modernisasi besar-besaran Pentagon paska ditubruk rudal dalam peristiwa 11 September 2001, batas akhir pelaksanaan Codex Alimentarius yang berupaya mengurangi populasi manusia di bumi dengan rekayasa genetika dan makanan transgenik, dan sebagainya.

Jadi apakah itu sebuah rekaan yang dibuat-buat untuk sebuah konspirasi? wallohu'alam. Kiamat adalah sebuah peristiwa yang maha dahsyat, hanya DIA yang tahu kapan itu terjadi. Sebagai umat muslim kita wajim mengimaninya, tapi bagi saya sendiri untuk percaya sebuah ramalan kapan terjadinya kiamat, is't nothing. Yang pasti kiamat itu akan terjadi entah kapan, sekarang yang pasti adalah seberapa besar leimanan di hati untuk menghadapi itu. Seberapa besar iman di hati untuk menghadapi kematian. Karena semua itu pasti, tinggal bagaimana kesiapan hati dengan keimanan yang menyelimuti diri...

Pasti terjadi ... :
Apabila matahari digulung
dan apabila bintang-bintang berjatuhan
dan apabila gunung-gunung dihancurkan
............. (Qs. At. Takwiir : 1-3)

itulah saatnya kiamat yang pasti akan terjadi..

Ya Allah bimbing diri ini untuk tetap menjaga keimanan di hati agar kelak ketika menghadapMU diri ini kembali fitri. amin


sumber gambar : ufoarea.com

Minggu, 01 November 2009

Ikatan Tali Agama Allah

Dari kiri; Agussri, Pamungkas Al-Farisi, Rusman.B (tengah), Kipli (Kai Sawo), Sardin dan Upik (Kai Pasar)


Gambar tersebut diambil ketika suasana lebaran idul fitri tahun 2009, terlihat suasana keakrapan didalam bingkai persaudaraan ketuhananan  kendati dengan segala keterbatasan dalam kewewahan duaniawi namun hal itu tidaklah berpengaruh terhadap kondisi hati para saudara sebab bukan itu yang menjadi tolak ukur melainkan " wa tawaubil haq watawatubissobri" yang tetap istiqomah.
sahabat sejati tidak hanya hadir apabila engkau berada dalam kesusahan maupun sebaliknya dalam keadaan kita gembira dengan segala keadaaan kita namun sahabt sejati adalah sosok seorang yang mampu menjadi teman kita di dunia dan diakherat dengan memberikan segala nasihat dan contoh kepada kita didalam setiap kesalahan yang pernah kita buat.
dia selalu membibing kita namun bukan sebagai seorang guru yang mendoktrin melainkan sebagai seorang sahabat yang berkedudukan sama namun sejatinya yang senantiasa mengingatkan kita apabila kita lalai dan kitapun sebaliknya saling menasehati sebagai bentuk cinta kasih seorang sahabat kepada sahabatnya.
" kalau kita benci hendaklah jangan berlebihan karena benci karena Allah, kalau kaita senang hendaknya janglah berlebihan karena senaglah karena Allah".
Allah adalah tolak ukur nya, jadi bukanlah dasar keuntungan dunia atau karena mereka dapat memberikan keuntungan dunia maka kita akrap, sebab cinta sejati hanya kepada Allah yang tiada henti-hentinya diberikan kepada kita cinta kepada yang lain hanyalah biasan dari cinta kita terhadap pepada sang Pencinta...........!!!