Masjid Nabawi

Masjid Nabawi
يا سيدي يا رسول الله يا سيدي يا رسولَ الله - يا من له الجَاهُ عند الله إنّ الْمُسِيْئِيْنَ قدْ جَاءُوك - بالذّنْبِ يَسْتَغْفِرُونَ الله يا سيّد الرُّسْل هَادِيْنـا - هَيـّا بِغَارة إِلَيْنا الآن يا هِِمَّة السّادات الأقْطاَب- مَعَادِن الصِّدْقِ والسِّرّ نَادِ المُهَاجِرصَفِيّ الله -ذاك ابْنُ عيسى أبَا السَّادات ثُمّ المُقَدّم ولِيّ الله - غَوْث الوَرَى قُدْوَة القَادات ثمّ الوَجِيْـه لِديْنِ الله - سَقّافَنا خَارِق الْعَادَات والسّيّد الكامِل الأَوّاب - العَيْدرُوس مَظْهَر القُطْر قُومُوا بِنا واكْشِفُوا عَنّا - يا سَاداتِي هذِه الأَسْوَ وَاحْمواُ مَدِيْنَتْكُم الغَنَّا - مِنْ جُمْلةِ الشَّرّ والْبَلْوَى

Senin, 05 Juli 2010

Dr. Brian Weiss; Menyembuhkan Tubuh dengan Menyembuhkan Pikiran

Telah banyak diketahui bahwa pikiran dapat sangat mempengaruhi tubuh, mengakibatkan timbulnya gejala gejala penyakit dan bahkan kematian. Semua dokter pernah mengenal pasien rumah sakit  yang akhirnya menyerah untuk tetap hidup karena satu atau lain alasan. Walaupun perawatan dan teknologi medis tersedia, keadaan pasien pasien ini tetap memburuk dan kemudian meninggal. Pasien yang memiliki keinginan  yang kuat untuk tetap hidup biasanya akan lebih mudah membaik.
Disini kita baru saja berada dalam proses  mendefinisikan mekanisme fisik dari “menyerah”  dan “keinginan untuk hidup” . Ada mekanisme lain yang mendasari hubungan pikiran tubuh, yaitu suatu hubungan yang dibuat untuk menyembuhkan hubungan pikiran dan tubuh tersebut, diantaranya adalah terapi yang dibuat dengan menelusuri kehidupan lampau(Past life) dari si pasien tersebut, dengan menyadari korelasi antara penyakit yang diderita dengan kehidupan lampau, banyak terbukti bisa memberikan hasil yang signifikan dalam penyembuhan.
Terapi  kehidupan lampau dengan hipnotis telah mencapai beberapa hasil yang menakjubkan. Dr. Weiss telah melakukan ratusan regresi  kehidupan lampau dan melihat bahwa gejala fisik dan juga psikologis dapat sembuh dengan cepat sebagai hasil terapi kehidupan lampau, bahkan tanpa penggunaan obat obatan.
Penyembuhan mungkin terjadi hanya sekadar karena tindakan mengingat dan mengalami kembali trauma paling awal, persis seperti tindakan mengingat kembali trauma masa kanak kanak selama psikoterapi konvensional dapat menghasilkan  penyembuhan emosional. Atau, pengetahuan bahwa jiwa tidak pernah mati, dan hanya tubuh ini yang mati, dapat menjadi penyembuh yang hebat. Penyembuhan juga mungkin terjadi karena pasien mendapatkan suatu pengertian tentang faktor faktor  yang sesungguhnya menyebabkan penyakit tersebut. Atau, rahasianya mungkin terletak pada suatu kombinasi dari semua proses ini yang semuanya merupakan ciri khas dari terapi kehidupan lampau.
Dalam pengalaman saya, saya telah menemukan  bahwa regresi ke kehidupan lampau melalui hipnotis dapat menjadi suatu bagian penting dari proses pengobatan, perbaikan,  dan bahkan penyembuhan gejala dan penyakit kronis tertentu, terutama yang dipengaruhi oleh fungsi sistem imun dan yang mungkin memiliki komponen psikosomatis.
Terapi kehidupan lampau secara khusus efektif dalam mengobati sakit pada otot dan tulang, sakit kepala yang tidak berespon terhadap obat obatan, alergi, asma, dan kondisi yang disebabkan oleh stress atau berhubungan dengan sistem imun seperti ulkus dan arthristis. Dalam beberapa kasus, terapi ini juga dapat mengobati tumor atau kanker. Banyak pasien saya yang berhenti menggunakan obat obat penahan  sakit setelah menjalani terapi kehidupan lampau. Tetapi ini juga menyembuhkan masalah emosional yang mendalam ketika hubungan antara emosi dan ketidaknyamanan fisik serta sumbernya di kehidupan lampau, terungkap.
Ekplorasi medis di bidang ini baru dimulai. Tetapi, kita dapat mengatakan bahwa terapi kehidupan lampau harus dipertimbangkan  dengan serius sebagai suatu  tambahan yang potensial dan hemat biaya ke dalam daftar terapi holistik yang efektif, yaitu terapi yang tidak hanya berkonsentrasi untuk penyembuhan suatu gejala atau kondisi tunggal melainkan penyembuhan orang tersebut secara menyeluruh, tubuh dan pikiran.
Dimanapun rahasianya berada, efek terapi dan manfaatnya sungguh mengejutkan. Banyak terjadi bahwa pasien mengalami perubahan nilai nilai kehidupan setelah mengalami kehidupannya yang lampau, dan perspektifnya akan hidup dan makna hidup telah meluas. Ketika ketakutannya akan kematian mulai berkurang akibat penyakitnya, hal hal yang dulunya menyebabkan emosi yang kurang terkendali, menjadi kelihatan kecil, dan tidak berarti. Ini adalah hasil yang umum bagi pasien pasien yang menjalani terapi kehidupan lampau.
Bagian spiritual dari terapi kehidupan lampau juga merupakan penyembuh yang hebat. Ketika pasien secara pribadi mengalami bahwa mereka tidak mati ketika tubuh mereka mati, mereka menyadari bahwa mereka sesungguhnya memiliki sifat ketuhanan yang melampaui kelahiran dan kematian. Tekad untuk hidup, untuk sembuh, dan kepercayaan bahwa penyembuhan dapat dan akan terjadi, juga ikut meningkat. Pasien belajar tentang suatu kekuatan yang lebih besar dalam diri kita yang membantu kita mengarahkan hidup kita untuk belajar dan meraih potensi ketuhanan kita. Mereka menjadi tidak begitu cemas dan menjadi lebih rileks. Mereka dapat mengerahkan lebih banyak energi untuk proses penyembuhan dan tidak untuk ketakutan serta penderitaan.
Terapi kehidupan lampau juga tampaknya mengembangkan sifat sifat ketabahan yang berkolerasi dengan kesehatan yang baik, termasuk daya tahan yang meningkat terhadap efek penyakit penyakit kronis yang melemahkan, dan juga dengan fungsi imun yang kuat. Terapi ini meningkatkan kebahagiaan, kedamaian, dan kecenderungan untuk menerima rintangan sebagai tantangan dan petualangan. Pasien pasien yang telah menjalani terapi kehidupan lampau utnuk mengobati gejala gejala fisik, menjadi lebih penuh harapan, dan mereka menjalani hidup yang lebih bahagia dan penuh. Mereka menjadi lebih independen. Mereka tidur lebih nyenyak. Depresi mereka menghilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar