Masjid Nabawi

Masjid Nabawi
يا سيدي يا رسول الله يا سيدي يا رسولَ الله - يا من له الجَاهُ عند الله إنّ الْمُسِيْئِيْنَ قدْ جَاءُوك - بالذّنْبِ يَسْتَغْفِرُونَ الله يا سيّد الرُّسْل هَادِيْنـا - هَيـّا بِغَارة إِلَيْنا الآن يا هِِمَّة السّادات الأقْطاَب- مَعَادِن الصِّدْقِ والسِّرّ نَادِ المُهَاجِرصَفِيّ الله -ذاك ابْنُ عيسى أبَا السَّادات ثُمّ المُقَدّم ولِيّ الله - غَوْث الوَرَى قُدْوَة القَادات ثمّ الوَجِيْـه لِديْنِ الله - سَقّافَنا خَارِق الْعَادَات والسّيّد الكامِل الأَوّاب - العَيْدرُوس مَظْهَر القُطْر قُومُوا بِنا واكْشِفُوا عَنّا - يا سَاداتِي هذِه الأَسْوَ وَاحْمواُ مَدِيْنَتْكُم الغَنَّا - مِنْ جُمْلةِ الشَّرّ والْبَلْوَى

Rabu, 07 Juli 2010

ELING


Ali Zainal Abidin As-Sajjad (Rintihan Suci
Ahlul Bait)
Dengan asma Allah Yang Mahakasih dan
Mahasayang
Tuhanku
Kelu lidah untuk mencapai pujian-Mu
yang layak dengan keagungan-Mu
Lesu akal untuk mencerap hakikat keindahan-Mu
Letih pandangan untuk menatap kebesaran
wajah-Mu
Tidak Kauberikan pada segenap makhluk
jalan untuk mencapai makrifat-Mu
selain makrifat yang lemah
Tuhanku
Jadikan kami di antara mereka
yang tertanam dalam hatinya pohon kerinduan
pada-Mu
yang seluruh kalbunya dirasuki gelora cinta-Mu
Mereka berlindung pada sarang tafakur
Mereka merumput pada padang taqarrub dan
mukasyafah
Mereka mereguk pancaran mata air mahabbah
dengan gelas mulathafah
Mereka menempuh jalan-jalan kesucian
Tirai telah tersingkap dari bashirah mereka
Kegelapan syak telah tersingkir dari aqidah
mereka
Sudah hilang guncangan keraguan
dari kalbu dan nurani mereka
Karena kebenaran makrifat, lega dada mereka
Menjulang himmah mereka
untuk meraih kebahagiaan dalam kesederhanaan
Lezat minumannya dalam istana mu'amalah
Indah nuraninya dalam majlis kerinduan
Sejuk hatinya dalam tempat ketakutan
Tenteram jiwanya saat kembali ke Rabbul-Arbab
Yakin arwahnya untuk meraih bahagia dan
keberhasilan
Bahagia hatinya dalam memandang Kekasihnya
Tetaplah keteguhannya dalam mencapai Cita dan
Dambanya
Berlaba dagangnya dalam menjual dunia untuk
akhiratnya
Tuhanku
Alangkah lezatnya getar ilham dalam hati
karena mengingat-Mu
Alangkah manisnya perjalanan menuju-Mu
dalam jalan-jalan kegaiban karena kenangan
pada-Mu
Betapa sedapnya rasa cinta-Mu
Betapa nikmatnya minuman qurbah-Mu
Jangan Engkau campakkan dan jangan Engkau
jauhi kami
Jadikan kami yang paling istimewa di antara
pengenal-Mu
yang paling saleh di antara hamba-Mu
yang paling tulus di antara orang yang menaati-
Mu
yang paling ikhlas dalam mengabdi-Mu
Wahai Yang Mahabesar
Wahai Yang Mahaagung
Wahai Yang Maha Pemurah
Wahai Pemberi rahmat dan karunia
Ya Arhamar-Rahimin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar