Masjid Nabawi

Masjid Nabawi
يا سيدي يا رسول الله يا سيدي يا رسولَ الله - يا من له الجَاهُ عند الله إنّ الْمُسِيْئِيْنَ قدْ جَاءُوك - بالذّنْبِ يَسْتَغْفِرُونَ الله يا سيّد الرُّسْل هَادِيْنـا - هَيـّا بِغَارة إِلَيْنا الآن يا هِِمَّة السّادات الأقْطاَب- مَعَادِن الصِّدْقِ والسِّرّ نَادِ المُهَاجِرصَفِيّ الله -ذاك ابْنُ عيسى أبَا السَّادات ثُمّ المُقَدّم ولِيّ الله - غَوْث الوَرَى قُدْوَة القَادات ثمّ الوَجِيْـه لِديْنِ الله - سَقّافَنا خَارِق الْعَادَات والسّيّد الكامِل الأَوّاب - العَيْدرُوس مَظْهَر القُطْر قُومُوا بِنا واكْشِفُوا عَنّا - يا سَاداتِي هذِه الأَسْوَ وَاحْمواُ مَدِيْنَتْكُم الغَنَّا - مِنْ جُمْلةِ الشَّرّ والْبَلْوَى

Rabu, 27 Oktober 2010

Membuka Mata Ketiga Manusia


Masalah mistik memang masih kental di masyarakat terutama orang melayu, keyakinan atas berbagai hal yang berbentuk ghaib tentu saja manyoritas berdasarkan kepada pengalaman pribadi maupun ajaran dari sumber kitab suci ataupun tradisi ritual yang telah turun temurun dilakoni seseorang.

Namun tentu saja yang melatar belakangi seseorang melakukan itu adalah bahwa kita adalah bagian dari siklus perputaran alam semesta sehingga sebagai mahluk nyata kita juga berdampingan dengan mahluk ghaib lainnya yang tidak kasat mata, cerita tetang dongeng mahluk jadi-jadian ataupun apapun namanya tentu ada dasarnya atau alasanya.

Dasarnya ada yang melihat dan memang ada yang dijelaskan dalam kitab suci, tentu Nabi yang secara zahir sebagai penulis kitab suci menuangkan tulisan yang menjadi ajaran itu berdasarkan kepada seluruh pengalamannya terutama pengalaman bathin agar semua manusia yang mengalami hal-hal ganjil tidaklah merasa terkejut bahkan lebih sempurna diajarkan tentang bagaimana sikap kita dalam berhubungan dengan para mahluk ghaib.

Namun karena tidak nampak oleh mata telanjang bukan berarti mahluk ghaib itu lebih tinggi dari diri kita, persepsi yang salah pada orang-orang yang telah putus harapan kepada Tuhanannya, adalah merasa bahwa dirinya itu pada posisi yang tidak berdaya dan tak mampu menggapai harapannya sehingga dalam keputusasaannya itu dia mencari sesuatu kekuatan lebih yang dapat membantu atas segala persoalaan yang diharapainya, maka banyaklah orang pergi ke dukun ataupun yang lainnya, padahal tidak sedikit dari mereka yang tertipu oleh para oknum yang memanfaatkan ketidak berdayaan si korban yang tidak percaya oleh kekuatan yang ada didalam dirinya sendiri.

Para dukun atau apapun namanya adalah juga manusia biasa adapun kemampuan yang didapatnya adalah proses asimilasi atau perenungan dan pelatihan yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan kebathinan. 

Dan pada dasarnya semua manusia bisa melakukan seperti apa yang di lakukan oleh para dukun sebab kita juga terlahir dengan segala bakat alam yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa Tentunya. hanya saja berbagai jalan menuju kekuatan alam bawah sadar atau kosmos banyak dari para dukun yang menggunakan bantuan kekuatan para lelembut seperti jin  ataupun arwah (leluhur atau arwah penasaran) ini yang membuat mereka salah dalam pandangan agama baik Islam, Kresten, Budha dan agama Samawi lainnya).

Sebab agama menuntun manusia untuk kembali kepada kebenaran yang ada didalam dirinya, yang dimaksud adalah bahwa manusia terlahir dengan segala kemampuan diatas mahluk lainnya seperti memiliki akal, nafsu dan nurani. ketiga kekuatan itu yang  membuat manusia diatas rata-rata dan apabila dipergunakan sesuai dengan ajaran agama atau ketuhanan seperti melatihnya dengan memperbanyak amal dan pelatihan kerohanian serta tidak menyakiti orang lain maka ketiga kekuatan itu akan terbuka dan manusia akan menemukan hakikat kebenaran yang sempurna.

Mata Ketiga Manusia, itu tidak lain untuk sebutan mata bathin adalah bukan penglihatan yang diberi oleh jin atau mahluk lelembut sebab manusia terdiri dari dua unsur yakni Badan atau Jasmani (api,air,angin dan tanah) dan Ruh.  nah apa bila manusia berhasil melakukan latihan mengendalikan keluar dan manusknya ruh maka si manusia akan dapat menembus segala ruang dialam semesta namun tergantung berkat dari Tuhan kepada dirinya.

Memang berbagaimancam cara mengaktifkan ajna cakra atau mata ketiga manusia, dan menurut Budha adalah dengan melakukan kebajikan dan meditasi dan tidak menyakiti orang lain, di Islam pun demikian dengan memperbanyak perbuat amal karena Allah SWT semata saja dan memperbanyak melakukan sunnah-sunnah Rasulullah akan tetapi dengan catatan Menghilangkan kesombongan, keangkuhan dan sifat nafsu buruk lainnya dan mengedepankan Laahaulawalaquwataillabillah.....................

Saya memang dapat dari beberapa tetua-tetua kampung dari berbagai latar belakang suku tentau pembangkitan mata bathin namun dengan alasan menghormati beliau maka saya tidak berani untuk berbagi, mungkin lain kali yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,heeee.
ini ada saya dapat ketika search di internel tentunya;

Berpuasalah 7 Isnin, 7 Khamis tanpa putus. Jadi setiap hari Isnin dan Khamis, anda harus berpuasa berturutan sampai 7 kali Isnin dan 7 kali Khamis tanpa putus. Hindarilah makanan yang asalnya bernyawa.
Mulailah puasa pada hari Isnin bertarikh 12 atau 13 hari bulan atau 14 Hijriyah pada saatbulan masih mengambang.
Jangan sampai memulai puasa pada saat tanggal 15, saat bulan purnama.
Sediakan air hujan secukupnya.
Khusus pada hari Isnin Permulaan Puasa, anda harus melakukan ritual ini pada pukul 2400 tengah malam.
Solat hajat khusus, Selesai salam, tulis asma ini 52 X pada piring kaca, lalu lebur dengan air hujan sampai benar-benar terhapus:
Kemudian anda minumnya sambil membaca :
“Alaa Ya’lamu man Kholaq, Wahuwal-Lathiful Khobir” “3 X
b) Tentunya di dahului dengan membaca Bismilah.
c) Pada saat puasa , setelah selesai solat Isya’ anda harus mewiridkan :
“Ya Khobiir” 812 X
Salawat ini 41 X
“ALLAHUMMA SHOLLI’ALA SAYYIDINA MUHAMMAD SHOALAATAN TUTHLI’ANABIHAA MAQOSHIDAL QULUBI WATUKSYIFUNA QULUUBI WABAARIK WASALLAM”
d) Pada saat puasa, setelah melakukan solat hajat khusus, anda harus mewiribkan 9 asma Husna 41 X,
Pada hari Isnin permulaan puasa, amalan no.3 tetap di kerjakan sebelum ritual khusus (sesudah Isya’) dan amalan point no.4 di kerjakan setelah melalukan ritual khusus.
e) Sedang untuk hari-hari biasa, baik antara laku atau mati nanti sesudah menjalani 7 Isnin – 7 Khamis, anda harus mengamalkan secara rutin :
- Setiap selepas sholat Magrib :
- 9 Asma ‘ul Husna X 5
- Yaa Khobir X 11
- Sholawat X 7
- Tiap selesai solat fardu maka :
Baca Yaa Bathiinu 200 X atau langsung 1000 X sekaligus dalam sehari.
f) Agar lebih cepat merasakan hasilnya, tolong anda hindari daging dan telor dalam makanan sehari-hari anda. Menghindari di sini. Ini bukan berarti menindakkan sama sekali,
g) Apabila suatu saat anda ingin mengetahui hal-hal yang sifatnya tersembunyi / ghaib, maka bacakanlah :
- Al-Fatihah 1 X
- Yaa Khobir 1 X
- Sholawat 1 X