Masjid Nabawi

Masjid Nabawi
يا سيدي يا رسول الله يا سيدي يا رسولَ الله - يا من له الجَاهُ عند الله إنّ الْمُسِيْئِيْنَ قدْ جَاءُوك - بالذّنْبِ يَسْتَغْفِرُونَ الله يا سيّد الرُّسْل هَادِيْنـا - هَيـّا بِغَارة إِلَيْنا الآن يا هِِمَّة السّادات الأقْطاَب- مَعَادِن الصِّدْقِ والسِّرّ نَادِ المُهَاجِرصَفِيّ الله -ذاك ابْنُ عيسى أبَا السَّادات ثُمّ المُقَدّم ولِيّ الله - غَوْث الوَرَى قُدْوَة القَادات ثمّ الوَجِيْـه لِديْنِ الله - سَقّافَنا خَارِق الْعَادَات والسّيّد الكامِل الأَوّاب - العَيْدرُوس مَظْهَر القُطْر قُومُوا بِنا واكْشِفُوا عَنّا - يا سَاداتِي هذِه الأَسْوَ وَاحْمواُ مَدِيْنَتْكُم الغَنَّا - مِنْ جُمْلةِ الشَّرّ والْبَلْوَى

Kamis, 24 September 2009

Balikpapan Tonggak Awal Pengembangan Etanol Di Kaltim

Anggota DPRD Kaltim Hj.Fuji Astuti mengatakan dengan mengacu kepada keputusan presiden nomor 26 tahun 2006 yakni tetang seluruh provinsi diharuskan untuk mengembangkan perkebunan yang berbasis pada tanaman yang dapat menjadi bahan bakar alami atau etanol, maka daerah kota Balikpapan telah lebih dulu menjadi tonggak awal pengembangan etanol di Provinsi Kaltim.
Hal tersebut menurut Fuji karena daerah Balikpapan sudah mulai mengembangkan produksi etanol dari tanaman berjenis tela atau singkong yang difokuskan pada kawasan kilo 15 Balikpapan.
“ kami menemui para petani ternyata produksi singkong di balikpapan dan apa yang mereka lakukan merupakan hal yang membanggakan dan seharusnya mendapat dukungan dari pemerintah baik kota maupun provinsi “ ujar Fuji.
Dikembangkan di Balikpapan sebab didaerah tersebut masih banyak kawasan lahan tidur sehingga sangat memungkinkan untuk dikembangkan disamping memberikan harapan baru bagi para petani khususnya petani tela.
Namun sebut anggota kelompok partai democrat itu produksi serta penanaman kembali mengalami kendala sebab seluruh petani masih mengeluhkan modal pembelian bibit singkong gajah serta pemeliharaannya yang dinilai masih sangat tinggi sedangkan pemerintah tidak memberikan perhatian.
Berbeda seperti daerah Sangata Kutai Timur yang mengembangkan tanaman etanol dari jenis kelapa sawit yang juga telah menjadi primadona sebab dibantu oleh pihak ketiga atau infestor baik lokal maupun asing.
Kalau kelapa sawit tanaman tela masih dinilai sebagai komoditi yang kurang memberikan keuntungan ekonomi yang besar dan menjanjikan baik para petani sendiri maupun pengusaha. “ kalau kelapa sawit kan bukan hanya dapat menjadi bahan bakar etanol tetapi juga dapat mejadi minyak goreng hal ini yang menjadikan infestor sangat berminat sebab mempunyai nilai jual yang menggiurkan sangat berbanding terbalik dengan tela “.
Padahal tambah Fuji untuk satu hektar lahan saja sewaktu panen bisa menghasilkan singkong seberat 60 ton dengan omset sebesar Rp.60 juta dan mengenai pemasarannya sendiri PT. Pertamina siap untuk membeli.
Selain itu banyak efek positif dan murah diantaranya adalah efesiensi yakni jenis tamanan tela atau singkong gajah tidak memerlukan perawatan yang rumit dan khusus dan untuk waktu panenpun lebih cepat serta yang paling penting adalah keuntungan yang besar.
Untuk itu semua maka anggota dewan mendukung penuh serta berjanji akan mencarikan solusi modal pembelian bibit yang menjadi kendala utama para petani dalam mengembangkan serta menambah hasil produksinya “ kedepan kami akan bahas bersama dengan teman-teman dewan guna mencarikan solusi yang kongkrit dengan melibatkan unsur pemerintahan baik kota maupun provinsi “.(Hmsdprd4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar